Manfaat Daun Tapak Dara
Tumor | Diabetes | Kencing Tumor
Tumor | Diabetes | Kencing Tumor
Daun Tapak Dara : illustrasi google |
Nama Umum : Tapak doro/tapak dara,
Nama lain : Tapak merpati, kembang sari cina, kembang pletekan
Nama Ilmiah : Vinca rosea, atau Catharantus roseus
Diskripsi tumbuhan :
Tapak dara kita kenal sebagai tanaman hias, sebutan untuk tanaman ini antara lain Vinca Rosea, Lochnera rosea, catharanthus roseus. Nama lokalnya kembang sari cina dan kembang pletekan. Bunganya berbentuk terompet warnanya merah muda seperti ros, dengan merah tua di bagian tengah, putih dengan merah di tengah.
Pemberian nama tapak doro /tapak dara Dikenal juga dengan sebutan tapakdara (jejak burung dara) karena buahnya yang panjang lonjong itu tersusun dua-dua, mengingatkan orang dengan jari-jari kaki (tapak) burung dara.
Tanaman berbatang lunak tetapi hidup menahun.Tingginya 20-80 cm. Daunnya yang bulat telur memanjang tersusun berhadap-hadapan pada batang itu. Di ketiak daun inilah muncul bunganya yang berwarna merah ros atu putih, munculnya selalu di daerah pucuk batang.
Vinblastin dan Vindolin
Daun tanaman ini populer untuk mengobati tumor
Karena kandungan vinblastin-nya, sejenis alkaloid yang antineoplastik (mampu menumpas sel-sel tumor). Vinblastin (vinca-leucoblastin) yang disarikan dari daun pernah diolah menjadi obat paten yang diedarkan sebagai Velban, Exal dan Velbe. Kini obat-obat itu sudah tidak dibuat lagi karena selain kurang manjur juga berakibat samping menimbulkan rasa nyeri. Selain vinblastin, sari daun tapakdara juga mengandung vindolin, sejenis alkaloid lain berbentuk metilester dari asam karboksilat aspidospermidin.
Ambil segenggam daun tapakdara yang direbus dalam air 3 gelas. Setelah mendidih dan dibiarkan begitu terus sampai air tinggal 2 gelas, sarinya diminum.Jamu seperti ini perlu diminum 3 kali sehari.
Menurut pengalaman orang-orang yang suka memanfaatkannya, dalam seminggu saja rasa lemah badan dan sering capai gara-gara kencing manis itu sudah hilang.
0 komentar:
Posting Komentar